Senin, 19 Maret 2012

Tugas sistem informasi psikologi


Data & informasi

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membedakan antara data dan informasi dari dua situs (web) lowongan pekerjaan, yaitu jobstreet.co.id dan lowongan-pekerjaan.com.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Situs (web) lowongan pekerjaan ini hanya menggunakan satu bahasa, yaitu bahasa Inggris. Dalam tampilannya, website ini terlihat cukup penuh dengan iklan-iklan, namun tetap menarik karena menyajikan berbagai menu lengkap. Cara mendaftar akun Job Street pun cukup mudah, hanya perlu untuk memasukan alamat email, password, nama, dan keterangan pribadi lainnya. Dalam mendaftar akun ini kita juga diperkenankan memilih level atau posisi serta spesialisasi yang kita inginkan. Setelah semua data di isi dengan benar maka kita akan memperoleh email pemberitahuan dari Job Street untuk proses validasi.

Penggunaan website ini cukup mudah. Pengunjung atau pencari kerja dapat mencari jenis pekerjaan yang diinginkan melalui menu search, yaitu dengan dapat langsung memasukkan kata kunci pekerjaan yang diinginkan Pengunjung atau pencari kerja dapat mencari hanya melalui job tittle, nama perusahaan, atau mencari melalui semuanya. Apabila kata kunci tersebut telah dimasukkan maka akan muncul tittle-tittle pekerjaan yang sesuai dengan kata kunci yang telah dimasukkan.

Untuk keakuratan, data dan informasi yang terdapat dalam web ini cukup berkualitas karena keterangan yang dihadirkan sudah memenuhi syarat kualitas data dan informasi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Situs (web) lowongan pekerjaan ini juga hanya menggunakan satu bahasa, yaitu bahasa Inggris. Tampilan website ini lebih kalem dibanding website sebelumnya. Dalam website ini pengunjung dapat mendaftar sebagai job seeker, ataupun memposting iklan pekerjaan yang tentunya pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu.

           Cara mendaftar akun di lowongan pekerjaan cukup mudah. Pengunjung hanya perlu memasukkan nama, username, email, password dan Disclaimer and Privacy Policy. Setelah semua data di isi dengan benar maka kita akan memperoleh email pemberitahuan dari lowongan pekerjaan untuk proses validasi. Pengunjung dapat memposting iklan pekerjaan ataupun resume mereka di website ini. Website ini juga menyediakan hal-hal yang tidak jauh berbeda dari website sebelumnya.

            Pada menu beranda terdapat iklan-iklan lowongan pekerjaan terbaru, posting yang paling popular, posting terakhir, serta link-link yang dapat memudahkan pengunjung dalam mencari pekerjaan yang diinginkan, seperti situs lowongan, job vacancy, find job, articles, advance  search, juga contact us. Sedangkan informasi yang terdapat dalam website ini tidak jauh berbeda dengan website sebelumnya seperti misalnya, persyaratan-persyaratan yang diberikan untuk melamar pekerjaan, wilayah-wilayah / lokasi dimana para pencari kerja ingin dipekerjakan nantinya, serta bagaimana cara yang harus kita lakukan untuk dapat memperoleh pekerjaan tersebut (seperti perintah kirimkan CV ke alamat tertentu).

            Untuk keakuratan, data dan informasi yang terdapat dalam web ini, keterangan yang dihadirkan dalam website ini juga sudah memenuhi syarat kualitas data dan informasi.






Minggu, 18 Maret 2012

Softskill


Apa itu softskill?

Softskill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri yang mampu mengembangkan suatu nilai kerja/hasil secara maksimal. (Dennis E.coates, 2006). 

Softskill adalah karakter yang melekat pada diri seseorang dan sudah dibangun sejak kecil (didikan lingkungan dan keluarga), kemampuan interpersonal diri pribadi seseorang diluar  kemampuan akademiknya (kecerdasan emosi, semangat, ambisi, empati, dll). Interpersonal skill ini meliputi : manajemen waktu, punya goal setting dan tujuan hidup yang jelas, kemampuan komunikasi, kemampuan sosialisasi (berhubungan dengan orang lain), kepeminpinan, kemampuan berbicara di depan publik/khalayak ramai, dsb.
Butuh usaha keras untuk mengubahnya. Tetapi, soft skills bukan sesuatu yang stagnan. Soft skill hanya bisa ditularkan, bukan diajarkan. softskill merupakan kemampuan dasar yang dapat ditumbuhkan oleh siapa saja, agar dapat memotivasi diri kita ataupun orang lain untuk mengembangkan keterampilan, membangun komunikasi, berkreasi, beradaptasi dengan lingungan sekitar, berinovasi serta menumbuhan sifat kerjasama.

Perbedaan softskill & hardskill

Wikipedia menuliskan pengertian Soft Skill dan Hard Skill sebagai berikut :

Soft skills is a sociological term which refers to the cluster of personality traits, social graces, facility with language, personal habits, friendliness, and optimism that mark people to varying degrees. Soft skills complement hard skills, which are the technical requirements of a job.

sementara untuk pengertian hardskill atau sebagai orang menyebutnya  Hard Competence sebagai berikut :
The hard competence referring to job-specific abilities, and relevance will be about specific knowledge relating to “up to date” systems.
Dari pengertian antara sofkill dan hardskill dapat kita menyimpulkan :
Setiap profesi profesi di tuntut untuk memiliki hardskill yang khusus, tetapi sofkill bisa merupakan kemampuan yang harus di miliki setiap profesi.

Keterkaitan softskill, hardskill, terhadap dunia kerja & perkuliahan

Bukan berarti bahwa sekolah atau kuliah menjadi tidak penting. Sebenarnya keterkaitan antara soft skill dengan dunia kerja sangatlah erat. Keseimbangan dari pertumbuhan hardskill dan softskill akan membuat kita mengalami sukses lebih cepat dan lebih jauh dari kesuksesan yang hanya ditunjang oleh salah satu faktor tersebut. Perpaduan antara hardskill dan softskill sangat diperlukan untuk meraih jenjang karir yang tinggi atau memperluas bisnis di masa depan.

Softskill yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan

Ada lima kecedasan emosial yang dibutuhkan didunia kerja sekarang ini, yaitu :
  1. Kesadaran Emosional , yang meliputi kedewasaan emosi dalam  pengambilan keputusan yang win-win solution.
  2. Pengelolaan Emosional (pengedalian diri) yang meliputi kemampuan kepekaan, sabar dan  tabah dalam menjalankan tugas.
  3. Motiovasi Diri, yang meliputi  kemampuan berpikir positif, ulet dan pantang menyerah
  4. Empati pada Sesama  ; yang meliputi kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan
  5. Ketrampilan Sosial , yang meliputi kemampuan bermusyawarah, bekerjasama, kepentingan umum/tim)
Di sisi lain secara teori, di dalam dunia kerja, ada 3 (tiga) unsur utama yang harus dipenuhi agar seseorang dikatakan memiliki kompetensi  yang meliputi kompetensi knowledge atau cognitive domain, skill atau psychomotor domain, serta attitude atau affective domain. (Jayagopan Ramasamy, Malaysia 2006). Dalam teori tersebut dikatakan bahwa kompetensi tersebut harus bisa diukur (measurable), dinilai, ditunjukkan (demonstrable) dan diamati (observable) melalui perilaku pada saat melaksanakan tugas. Sasaran akhir dari kompetensi adalah perilaku yang diharapkan (desired behaviour) dan perlu ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. kompetensi yang berkaitan langsung dengan bidang kerja.

Selain itu menurut Spencer&specer ada 2 (dua) kompetensi yang berkaitan dengan bidang kerja, yakni Generic competencies, merujuk pada kompetensi yang perlu ada pada semua pegawai mengarah ke softskills, sikap mental dalam bekerja dan Functional competencies, merujuk pada kompetensi khusus yang diperlukan bagi suatu fungsi atau pekerjaan tertentu mengarah ke hardskills dan kemampuan teknis. Sedangkan di lapangan, kompetensi tersebut terbagi atas kebutuhan kemampuan Knowledge : diukur melalui ujian penilaian yang dilaksanakan oleh pihak berwenang, Skill : diukur dengan mengikutsertakan  ke dalam pelatihan-pelatihan tertentu dan Attitude : diukur secara lebih subjektif melalui penilaian terhadap perilaku yang ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. Knowledge (melalui pendidikan), Skill (melalui pelatihan) dan Attitude yg harus dimiliki oleh tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha/dunia kerja dengan menggunakan konsep Link and Match.

Sedangkan ketrampilan softskill tenaga kerja, dalam perkembangannya banyak disumbang oleh karakter pribadi yang berasal dari didikan lingkungan keluarga (pola asuh), tradisi dan pengaruh lingkungan sekolah (sosial). Di beberapa perusahaan, ketrampilan softskill yang dibutuhkan meliputi leadership, kreativitas, kominukasi, kejujuran dan fleksibel. Dalam prakteknya ketrampilan softskill dapat dilatih dan disiapkan.