Istilah temper tantrum ditujukan untuk anak-anak yang suka
marah-marah tidak jelas, atau tiba-tiba saja ngamuk pada saat sedang asyik
bermain atau jalan-jalan. Temper tantrum ini katanya biasa terjadi pada anak
menjelang umur tiga tahun.
Anak dapat mengalami temper tantrum ketika
merasa frustasi. Frustasi karena banyak yang ingin dilakukan tetapi tidak bisa,
berkomunikasi tidak nyambung, jadi biasanya diekspresikan dengan berteriak,
menangis dan merajuk.
Para orang tua kerap dibuat pusing jika si
anak tiba-tiba saja ngambek tanpa sebab, ketika ditanya apa maunya apa nggak
tahu, disuruh main nggak mau, mainan dibanting atau dilempar. Jika hal seperti
ini terjadi sebaiknya orang tua tidak perlu panik dan tetap bersifat suportif
terhadap anak. Tak perlu marah atau bahkan memukul,
karena anak belajar ngamuk dari orang-orang terdekat. Tapi terkadang orang tua
tidak tega jika anak menangis keras sampai suara hilang. Lebih sering orang tua
yang mengalah.
Berikut adalah tips mengatasi temper
tantrum anak :
- tetap tenang. Beri anak waktu menguasi diri nya sendiri
- jangan hiarukan anak hingga dia bisa lebih tenang
- lakukan apapun yang sedang anda lakukan selama masa tantrum berlangsung
- jangan memukul atau melakukan hukuman fisik apapun
- jangan menyerah pada tantrum anak, begitu menyerah mereka akan belajar mempergunakan perilaku tak pada tempatnya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
- jangan menyuap anak dengan hadiah untuk menghentikan tantrum. Anak-anak akan belajar bertindak tak semestinya untuk mendapatkanya
- singkirkan barang-barang yang berpotensi bahaya dari jangkuan anak-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar